bisnis makanan, bisnis makanan modal kecil, bisnis makanan dan minuman, bisnis makanan unik, bisnis makanan kering, bisnis makanan modal kecil, bisnis makanan 2010, bisnis makanan menjanjikan, bisnis makanan rumahan, bisnis makanan online
~~~Selamat Datang Di Situs Sederhana Ini, Semoga Bermanfaat!!!~~~Usaha Makanan dan Minuman---Usaha Makanan Modal kecil---Usaha Makanan Rumahan dan menguntungkan---Bisnis Makanan 2010---Bisnis makanan Yang menjanjikan---Bisnis dan Usaha Makanan---Bisnis Makanan Minuman Usaha Makanan Minuman~~~Selamat Datang Di Situs Sederhana Ini, Semoga Bermanfaat!!!~~~

Peluang Usaha Makanan Kecil Olahan Kedelai

Posted by Neng Novie on

Kedelai (Glycine max Merr) merupakan salah satu hasil pertanian yang sangat penting sebagai bahan makanan, karena jumlah dan mutu protein yang dikandungnya sangat tinggi yaitu sekitar 40 % hampir menyamai kadar protein susu skim kering. (Hardjo, 1964).

Sebagai bahan baku makanan, kedelai termasuk bahan makanan yang mempunyai susunan zat yang lengkap dan mengandung hampir semua zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang cukup (Winarno dan Rahman, 1974). Bila seseorang tidak boleh atau tidak dapat makan daging atau sumber protein hewani lainnya, kebutuhan protein sebesar 55 gram per hari dapat dipenuhi dengan makanan yang berasal dari 157,14 gram kedelai. Kedelai merupakan komoditas pertanian yang sangat penting, karena memiliki multi guna. Kedelai dapat diolah menjadi: tempe, kecap, tahu, kerupuk tahu, kembang tahu, nata de soya, susu, soyghurt, dan lain-lainnya. Proses pengolahan kedelai menjadi berbagai makanan pada umumnya merupakan proses yang sederhana, dan peralatan yang digunakan cukup dengan alat-alat yang biasa dipakai di rumah tangga, kecuali mesin pengupas, penggiling, dan cetakan.
usaha makanan, usaha makanan dan minuman, usaha makanan modal kecil, usaha makanan rumahan, usaha makanan menguntungkan, usaha makanan unik, usaha makanan murah, usaha makanan cepat saji, usaha makanan cemilan
Proses pengolahan kedelai untuk produk pangan antara lain:

Tempe

* Bahan : Kedelai putih (1/2 kg), Air bersih, Bibit tempe/ragi tempe dan plastik

* Alat : Dandang, blender, ember plastik, tambir/tampah bersih, plastik.

* Cara Pembuatan :

1. Kedelai disortasi kemudian dicuci
2. Kedelai yang telah disortasi selanjutnya direndam dalam air 24 jam
3. Rebus kedelai selama 30 menit (mendidih 15 menit)
4. Direndam dalam air semalam.
5. Kedelai rendaman selanjutnya dikupas, kemudian dicuci dan ditiriskan
6. Kedelai kupas dikukus 15 menit, kemudian didinginkan
7. Kedelai yang telah dingin, diberi ragi tempe
8. Kedelai yang telah diberi ragi, dimasukkan dalam plastik serta dilubangi
9. Kemasan plastik tersebut disimpan selama 2 hari (40 jam)
10. Produk tempe sudah siap untuk diolah lebih lanjut. Kecap

Kecap

* Bahan:

1. Kedelai : 0,5 gr
2. Garam : 200 gr
3. Gula jawa : 2 kg
4. Bumbu-bumbu : pekak, jinten, jahe, sere, kayu manis, salam, laos, vetsin

* Alat:

1. Nyiru, guci/toples
2. pisau, telenan, kain saring
3. wajan dan kompor.

* Cara Pembuatan:

1. Kedelai dicuci sampai bersih, kemudian direndam dalam 1,5 – 2 liter air bersih selama satu malam.
2. Direbus dengan air bersih sampai lunak.
3. Buat larutan garam 20% (200gr garam dilarutkan dalam 1 liter air).
4. Kedelai direndam dalam air garam selama 2 – 4 minggu.
5. Selesai perendaman, disaring, cairan diambil, ampas ditambah 1 liter air, rebus, disaring.
6. Masukkan gula yang telah disisir beserta bumbu-bumbu, rebus hingga mendidih.
7. Saring larutan di atas, dan dimasukkan ke dalam botol.

Tahu

* Bahan:

1. Kedelai 5 kg
2. Air secukupnya
3. Batu tahu 1 gram

* Alat:

1. Ember besar
2. Tampah (nyiru)
3. Kain Saring atau kain blancu
4. Kain pengaduk
5. Cetakan
6. Keranjang
7. Rak bambu
8. Tungku atau kompor
9. Alat penghancur (alu)

* Cara Pembuatan:

1. Dipilih kedelai yang baik, kemudian dicuci;
2. Kedelai direndam dalam air bersih selama 8 jam (paling sedikit 3 liter air untuk 1 kg kedelai). Kedelai akan mengembang jika direndam
3. Dicuci berkali-kali kedelai yang telah direndam. Apabila kurang bersih maka tahu yang dihasilkan akan cepat menjadi asam
4. Ditumbuk kedelai dan tambahkan air hangat sedikit demi sedikit hingga berbentuk bubur
5. Dimasak bubur tersebut, jangan sampai mengental pada suhu 70-80 derajat celcius (ditandai dengan adanya gelembung-gelembung kecil).
6. Disaring bubur kedelai dan endapkan airnya dengan menggunakan batu tahu (Kalsium Sulfat = CaSO4) sebanyak 1 gram atau 3 ml asam cuka untuk 1 liter sari kedelai, sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan-lahan.
7. Dicetak dan pres endapan tersebut.

Kerupuk Tahu

* Bahan :

Bahan A

1. 1500 gr ampas tahu yang sudah dipress
2. 20 gr pemutih
3. 20 gr soda kue
4. 15 gr garam
5. 2 bks maggie
6. 5 gr msg
7. 25 gr bawang putih
8. 2 sdt ketumbar

Bahan B

1. 600 gr tepung tapioka

* Cara Membuat :

1. Campurkan Ampas tahu + pemutih makanan.
2. Tambahkan bahan A yang lain.
3. Tambahkan bahan B, campur dan diuli.
4. Cetak dan padatkan pada loyang.
5. Lepaskan dari loyang, kukus sampai masak (1 – 2 jam).
6. Angin-anginkan sampai keras dan iris tipis-tipis kemudian dikeringkan.
7. Goreng dalam minyak panas.

Kembang tahu

* Bahan:

1. 500 gr Kedelai
2. 1 lt air
3. air kapur secukupnya

* Cara Membuat:

1. Rendam kedelai selama 4 – 5 jam, kemudian kedelai dicuci sampai bersih.
2. Blender kedelai dengan ditambah air sedikit.
3. Saring dengan kain saring (menghasilkan filtrat/susu kedelai).
4. Panaskan filtrat/susu kedelai sampai suhu ± 80oC, dipertahankan ± 5 – 10 menit. Bila terdapat busa, busanya dibuang.
5. Kecilkan api kemudian tes pH nya (pH > 7,0). Apabila pH kurang dari 7,0 maka perlu ditambahkan air kapur secukupnya.
6. Langit-langit yang terdapat pada rebusan filtrat/susu diambil, kemudian dikeringanginkan à Kembang Tahu.


Sumber: bisnisukm.com

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment